Alat :
Tali (± 1,5 M) dan Gunting.
Efek :
Tali yang putus dapat tersambung kembali.
Presentasi :
Simpan tali dan gunting di dalam kantong sebelah kanan. Setelah berada di depan audience, ambil tali yang telah persiapkan dan bagi dua (dilipat dua). Katakan, ”Hubungan manusia dengan Allah pada awalnya sangat baik. Seperti tali ini, tampak mulus, tidak putus dan tanpa ada sambungan. Begitulah hubungan manusia dengan Allah ketika mereka ada di taman Eden. Tetapi ternyata ada iblis yang menggangu hubungan manusia dengan Allah.” (Keluarkan gunting dari kantong) … " … “Gunting ini sebagai simbol iblis. Dia bapa segala pendusta, karena itu ia datang untuk menyesatkan manusia. Hubungan manusia dengan Allah yang tadinya sangat baik kini jadi terputus.” (Gunting tali tepat di bagian tengah yang dilipat tadi) Seperti tali yang terputus ini, demikian juga hubungan manusia dengan Allah. Tetapi manusia selalu berusaha untuk mencari jalan untuk bertemu penciptanya. Dengan berbagai ajaran agama mereka selalu berusaha untuk bertemu sang pencipta. (Ikat tali yang terpotong tadi menjadi satu dan tunjukkan kepada audience). Beginilah keadaan manusia dengan segala usahanya. Amal baik tidak dapat membuat hubungan manusia dengan Allah kembali menjadi sempurna. Semua amal baik yang mereka lakukan adalah sia-sia. Semua usaha manusia untuk mencari jalan keselamatan menjadi sia-sia. Tetapi Yesus telah menjadi perantara kita dengan Allah agar hubungan kita dengan Allah yang telah terputus dapat kembali manjadi baik. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia maka Ia mengaruniakan AnakNya yang tunggal.” (Angkat tangan kiri. Selama ini gunting tetap berada di tangan kanan) “Semua dosa-dosa kita Dia yang tanggung.” (Sambil tali digulung di tangan kiri) “ Yesus adalah satu-satunya jalan keselamatan dan kehidupan. Jika kita ingin hidup dalam persekutuan dengan Allah dan jika kita ingin masuk ke surga tanpa dosa, jalan satu-satunya hanya Yesus. Yesus dapat menang dari maut dan Iblis dikalahkan.” (Simpan gunting di kantong kanan) “Oleh sebab itu kini kita dapat mempunyai hubungan yang baik dengan Allah.” (Lepas perlahan-lahan tali dari tangan kiri, dan tunjukkan bahwa tali telah tersambung utuh seperti semula. Kita dapat memberikan tali itu kepada audience jika mereka ingin memeriksanya).
Rahasia :
Tali yang digunting bukan tepat pada bagian tengahnya, tetapi ada simpul palsu yang dibuat dan disembunyikan di tangan kiri ketika sedang memperlihatkan bahwa tali tersebut dilipat dua dan akan dipotong. Setelah memotong simpul palsu tersebut, ikat menjadi satu dengan bagian tengah tali asli. Pada saat menggulung tali ditangan kiri, kaitkan simpul palsu pada gunting dan kemudian tahan dalam genggaman tangan kanan. Tarik simpul tersebut hingga terlepas. Bersama dengan gunting, simpan simpul palsu di kantong kanan tanpa diketahui oleh audience.
Pesan :
Yesus adalah perantara kita dengan Allah. Ia yang menebus kita dari dosa (Ibrani 9:5 & Yohanes 3:16).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar