Selasa, 05 Oktober 2010

Studi Kata


Etimologi


Sulap merupakan kata benda, kata sifat dan kata kerja.
Keluarga kata: sulap, bersulap, menyulap, sulapan, penyulap, penyulapan.

Sulap, dari Kamus Besar Bahasa Indonesia:

1su·lap n pertunjukan berbuat sesuatu yg menakjubkan (spt saputangan diubah menjadi burung merpati); silap mata;
ber·su·lap v membuat (mengadakan, mengubah, dsb) sesuatu dng cara yg ajaib;
me·nyu·lap v 1 mengubah rupa barang dsb dng cara yg ajaib; bermain sulap: sejak umur dua belas tahun, ia sudah belajar -; ia - kertas menjadi saputangan2 cakmengubah sesuatu dng cepat: pengusaha itu - 25 ha tanah kering menjadi kebun cengkih; 3 cak menggelapkan (uang, barang, dsb): ia telah yg - uang perkumpulan kita4 cak memalsukan: ia - surat jalan;su·lap·an n 1 pertunjukan sulap; 2 sesuatu yg disulap: saputangan -; burung dara -;
pe·nyu·lap n orang yg menyulap; tukang sulap;
pe·su·lap n orang yg berprofesi sbg tukang sulap;
pe·nyu·lap·an n proses, cara, perbuatan menyulap 
2su·lap ark a salah cara menenunnya (tt kain tenun) 

Minggu, 03 Oktober 2010

Bolehkah Seorang Hamba Tuhan Belajar Hipnotis?

Ini artikel dari website GSSJA Indonesia. Maraknya pemakaian hipnotis dikalangan anak-anak Tuhan, terutama para hamba Tuhan yang menurut pak Budi: DILARANG..!!!


Untuk jelasnya baca artikel berikut ini.



a-167
Jika anda melihat bagaimana Romy Raphael, Yan Nurindra, dsb. anda mungkin tertarik. Dalam bayangan anda, mungkin orang-orang tertentu yang melayani Tuhan telah ‘menggunakan’ sejenis hipnotis sehingga kelihatannya mereka lebih ‘laku’ dalam pelayanan. Anda mungkin menduga bahwa ‘jatuh dalam kuasa Tuhan’, ‘kesembuhan di atas panggung’,  ‘tertawa dalam roh’, atau ‘kepenuhan Roh Kudus’ adalah sejenis hipnotis. Beberapanya mungkin benar begitu, tetapi tidak semua begitu. Saya tidak akan menyebut nama, tetapi para ahli hipnotis dapat tertawa kalau melihat beberapa jenis praktek hamba Tuhan dalam pelayanan. Mereka dengan mudah mengidentifikasi bahwa seorang hamba Tuhan ‘diduga’ menggunakan sejenis hipnotis.
Saya kutip pengakuan seseorang yang mempelajari hipnotis di sebuah web milik gereja tertentu :
“Kebetulan saya certified hypnotherapist dan instruktur hypnoterahapist, dan saya juga anak Tuhan namun saya tidak melihat kejanggalan apapun dalam prosedural hypnotist ini, bahkan peserta kamipun banyak yang pendeta kok. Mereka belajar bagaimana mensugesti dan menaruh pesan di pikiran bawah sadar seseorang supaya Firman Tuhan yang diajarkan bisa dilakukan bukan cuma lewat kuping kiri keluar kuping kanan. Seluruh hidup kita 80% digerakkan oleh pikiran bawah sadar, misalnya sambil menyetir bisa main HP tapi tidak nabrak, nonton sinetron bisa sambil nangis, dan lainnya. Jadi tidak ada sama sekali yang bertentangan dengan ajaran agama kok, mungkin pandangan orang saja tentang hypnotist yang masih mistis banget…”
Adanya segelintir ‘hamba Tuhan’ yang menggunakan hipnotisme dalam pelayanan tidak boleh membuat kita menafikkan pekerjaan Roh Kudus, atau mencurigai berlebihan apa yang dapat terjadi pada sebuah KKR atau pelayanan. Tidak semua terjadi dengan rekayasa. Jika pekerjaan Roh Kudus mengandung prinsip-prinsip hipnotis yang dapat direproduksi, atau diusahakan untuk ‘membantu memperkuat Roh Kudus dan pekerjaan-Nya’ maka satu saja yang tidak mungkin dimengerti yaitu apakah Allah mau menerima pertobatan yang tidak lahir dari kesadaran sendiri tentang dosa?
a-168
Hipnotis sebagaimana anda lihat di televisi dan hipnotis yang dipelajari oleh dokter ahli jiwa sangat berbeda penggunaannya. Hipnotis adalah kemampuan untuk mengendalikan pikiran seseorang untuk sebuah tujuan tertentu. Hipnotis yang dipakai untuk mengobati disebut hipnoterapi. Misalnya mengubah kesukaan seorang dari merokok menjadi tidak merokok, dsb.
Semuanya berangkat dari kenyataan bahwa alam bawah sadar manusia memiliki ‘storage’ yang dapat dibangkitkan, dibersihkan dan dikendalikan, serta diubah. Hipnotis atau mengendalikan pikiran orang, yang anda lihat di televisi adalah contoh kerawanan yang bisa timbul karena mengendalikan pikiran orang adalah perbuatan yang tidak beda dengan menguasai seseorang. Dalam ilmu kdokteran hipnotis hanya boleh digunakan dengan persetujuan orang yang akan dihipnotis. Tujuannya juga hanya terbatas dan bukan untuk tujuan ‘entertainment.’
Itu sebabnya hipnotis tidak seharusnya menjadi alat entertainment apalagi kejahatan.
Seorang hamba Tuhan sebaiknya tidak menggunakan hipnotis dalam pelayanannya, tidak mencobanya dan tidak mempelajarinya untuk tujuan praktek. Hipnotis saat ini sangat mudah dipelajari. Dengan 15 menit kemampuan anda menghipnotis orang akan dapat dipraktekkan.
Tetapi, sekali prinsip itu melekat dalam diri seseorang, sangat sulit melepaskan diri dari praktek hipnotis. Hipnotis adalah cara cepat mengubah orang, situasi dsb. Hipnotis dapat menjadi alat Iblis di tangan mereka yang didorong oleh ketidak taatan, keinginan dan hawa nafsunya untuk populer, menguasai orang, dan kekayaan. Hipnotis hanya layak dipakai dalam dunia kedokteran dengan pengawasan ketat dan persetujuan cerdas orang yang akan dihipnotis.
Bagaimana membedakannya? Kecuali dengan karunia membedakan roh oleh seorang hamba Tuhan yang sunguh-sungguh, maka tidak mudah membedakan apakah sesuatu dihasilkan dari hipnotis atau tidak. Tetapi barangkali jika unsur ‘entertainment’ dan ‘mempesona’ lebih kuat daripada ‘perubahan’nya, maka anda dapat menduganya bahwa unsur hipnotis dicampur di situ. Roh Kudus tidak pernah bekerja dalam diri seseorang dengan maksud mempermainkan orang atau tidak membawa kepada pertobatan pikiran, jiwa dan hati. Roh Kudus memberikan kepekaaan tetapi Ia tidak pernah menyerahkan ‘penguasaan atas orang’ kepada tangan manusia.
Kiranya Tuhan memberkati!
Artikel oleh: Budi Setiawan




Comment please...
I will give my own opinion at the next thread. Thank you.
God bless you..








Sumber

Coin Trick Dengan Uang Logam Pecahan 1000

Uang logam Rupiah pecahan 1.000 (seribu) bergambar Garuda Pancasila pada bagian depan. Sedangkan pada bagian belakang bergambar angklung dengan latar belakang Gedung Sate, Bandung – Jawa Barat. Uang tersebut berwarna putih keperakan, yang terbuat dari besi/baja yang dilapisi dengan nikel (nickel plated steel). Pemilihan gambar angklung sebagai alat musik tradisional merupakan wujud pelestarian kebudayaan nasional. Demikian juga halnya dengan gambar Gedung Sate di Bandung – Jawa Barat sebagai wujud pelestarian tempat bersejarah dalam kehidupan bangsa Indonesia.



Lebih dari itu, uang logam ini ternyata dapat dipergunakan untuk coin trick. Bagaimana caranya? Maaf, tidak bisa diuraikan secara gamblang disini. Silahkan beli PK Ring dulu baru bisa dimainkan tricknya. Trick ini dapat dimainkan untuk bentuk penetrasi benda pada ke benda padat lainnya seperi coin trough glass.. Ngerti kan yang aku maksud?

Optical Jesus

Trick ini adalah trick optikal.  Anda dapat melihat wajah Yesus ada di depan Anda, tepatnya dimanapun Anda melihatNya. Caranya?


  • Anda harus berada diruangan dengan pencahayaan yang cukup.

  • Pandang 4 titik kecil yang berjajar vertikal ditengah-tengah gambar dalam waktu 30 detik dengan konsentrasi.


  • Pandangi gambar ini:




  • Setelah itu alihkan pandangan Anda ke tembok, sebaiknya warna tembok putih atau terang.

  • Saat memandang tembok, rasakan sesuatu yang muncul dimata Anda, jika beruntung, Anda akan melihat sesuatu disitu, Namun 2 dari 10 orang yang pernah mencoba, ternyata gagal melihat sesuatu tersebut.

  • Jika Anda melihat sesuatu, apa yang Anda lihat?

  • Foto-Foto Yang Mengubah Sejarah Dunia

    Eksekusi Gerilyawan Vietkong (1968) 

    Saat Jenderal Nguyen Ngoc Loan, kepala kepolisian Vietnam Selatan mulai menarik pelatuk pistol kearah seorang komandan gerilyawan vietkong, fotografer Associated Press Eddie Adams mulai menekan tombol shutter kameranya. Eddie Adams memperoleh penghargaan jurnalisme tertinggi, Pulitzer, lewat foto yang diambilnya ini. Namun lebih dari itu, foto ini mengubah opini masyarakat Amerika terhadap Perang Vietnam, memicu gerakan anti perang dan menginspirasi lahirnya generasi bunga di Amerika waktu itu. Bagi sang jenderal, foto ini membuatnya menjadi ikon kekejaman dan ejekan serta penolakan selalu menyertainya kemanapun dia pergi sampai akhir hayatnya.

    Jenderal Soedirman Dalam Tandu (1948)
    Foto diatas didapatkan tahun 2001, dan sulit untuk mengingat sumber aslinya. Pak Dirman adalah Jenderal pertama dan termuda yang dimiliki Indonesia, salah satu teladan dan tokoh terbesar yang dilahirkan bangsa. Tokoh yang dikenal sangat teguh berpegang pada prinsip ini juga sangat tangguh.
    Dalam keadaan sangat lemah karena paru-parunya tinggal sebelah, dia memimpin gerilya selama 7 bulan menghadapi agresi militer ke-2, berpindah dari hutan ke hutan dengan ditandu dan tanpa pengobatan sama sekali. Hanya semangat pasukan dan kepasrahan dirinyalah yang menjaganya tetap tegar. Semangat dan keteguhan Pak Dirman terus menjadi penggerak perjuangan kala itu. Dan foto ini seharusnya terus menjadi pengingat “dunia Indonesia” akan begitu banyak nilai baik, prinsip dan keteguhan yang mulai luntur dimana-mana.

    Wanting A Meal (1993)
    Kevin Carter berangkat ke Sudan dengan niatan untuk mengambil foto pemberontakan yang terjadi. Namun sesampainya disana, justru korban kelaparan-lah yang menarik minatnya. Dijalan dia mendapati seorang bocah perempuan kelaparan merangkak lemah susah payah menuju pusat pembagian makan, berhenti ditengah jalan dan mengumpulkan tenaga. Ditengah kejadian itu, seekor burung bangkai datang dan menunggu bocah tersebut. Carter-pun mengabadikan kejadian tersebut. Foto ini pertama dimuat dikoran New York Times, dan reaksi keras bermunculan mengkritik Carter yang tidak menolong gadis kecil ini.

    Carter beralasan dia sudah mengusir burung bangkai tersebut sesudah mengambil foto, namun tidak menolong si bocah karena konvensi fotografer yang tidak boleh ikut campur dalam konflik (?). kontroversi terus menghujani Carter, meskipun hadiah Pulitzer dia terima atas karyanya ini. Tahun 1994, Carter ditemukan bunuh diri dengan sengaja mengalirkan gas CO dari knalpot mobil kedalam ruangannya. Dia meninggalkan catatan yang isinya berupa penyesalan dan kesedihan karena tidak menolong si bocah, frustasi akibat terjerat hutang dan kesedihan karena sahabat karibnya tertembak. Foto ini selalu mengingatkan akan tragedi kemanusiaan di Afrika dan tragedi dalam dunia fotografi itu sendiri, keduanya memang tidak bisa dipisahkan.
    Pendaratan Normandia (1944)
    Robert Capa memiliki pakem yang sangat terkenal, “Jika hasil fotomu tidak bagus, berarti kamu kurang dekat.” Sebelum era Capa, jurnalisme foto masih belum begitu dihargai. Robert Capa seperti menjadi penanda pentingnya jurnalisme fotografi yang kemudian menjadi sangat berpengaruh dibanyak peristiwa besar dunia. Karya Capa paling dikenal adalah serangkaian foto pendaratan Normandia dimana dia ikut dalam rombongan airborne yang mendarat di pantai Omaha -Perancis selama perang dunia 2.

    Terjebak dalam hujan peluru dan granat antara Sekutu - Jerman, dan selama beberapa jam awal berhasil mengambil 106 foto dari kamera Comtax berlensa pendek 50mm dan 6 roll film untuk mengabadikan invansi yang menjadi awal tumbangnya Adolf Hitler ini. Kesalahan yang dilakukan staf pencucian film membuat semua fotonya terlihat kabur, namun pakem Capa kemudian diikuti seluruh jurnalis foto sampai detik ini: mengabadikan peristiwa dari jarak sedekat mungkin.
    Karya Capa lainnya bisa anda lihat disini.
    Lynching (1930)
    10.000 masa kulit putih nekad mengamuk dan menggelandang dua pemuda kulit hitam dari penjara, serta menghukum mereka dengan hukuman gantung tanpa keputusan hakim. Kedua pemuda ini dituduh memperkosa seorang gadis kulit putih, peristiwa terjadi di Marion-Indiana, dimana pengadilan massal sering sekali terjadi jika pelaku yang menjadi tertuduh adalah warga kulit hitam.

    Foto pengadilan masal seperti ini dulu sering dibuat menjadi postcard untuk menunjukkan supremasi kulit putih. Wajah mayat yang digantung berbanding kontras dengan kepuasan yang diperlihatkan warga, sebuah monumen kekejaman dan sikap barbarian…(ada yang punya
    foto pembakaran pencopet di jakarta nggak?)
    Earthrise (1968)
    Foto ini adalah foto planet bumi yang diambil pertama kali dari luar angkasa. Banyak orang menyebutnya sebagai foto lingkungan hidup paling berpengaruh yang pernah diambil. Diambil pada malam natal tahun 1968, oleh kru Apollo 8, William Anders. Foto ini mengingatkan banyak orang akan ringkihnya eksistensi manusia dan kecilnya planet dibandingkan alam raya.
    Tragedi Tiananmen 1989
    Demonstrasi sekitar 3000 mahasiswa di Beijing berubah menjadi demosntrasi masal jutaan rakyat Cina, meminta reformasi pemerintahan yang tidak adil. Selama 7 minggu, rakyat dan tentara berhadap-hadapan dan saling mengejek. Saat partai komunis mulai mengerahkan tank untuk membubarkan masa, seorang mahasiswa nekad menghadang laju sebarisan tank, berdiri tegap didepannya sambil memegang tas.

    Seorang pahlawan lahir. Pahlawan kedua lahir, saat pengemudi tank menolak perintah komandannya untuk melindas mahasiswa tersebut dan memilih berjalan memutarinya. Kejadian ini memang tidak berakhir indah karena pembantaian akhirnya terjadi di lapangan Tiananmen. Namun sejak itu masyarakat Cina mulai sadar, selalu ada harapan akan kesatuan antara tentara dan rakyatnya.
    Foto Manusia Dengan Sinar Rontgen Pertama (1896)
    Saat bereksperiman dengan tabung sinar katoda yang ditambahi barium platinosianida, Rontgen terkejut ketika mendapati bahwa hasil foto ternyata menghasilkan efek pendaran yang berbeda. Menyadari kekuatan sinar yag dihasilkan tabung itu, Rontgen memotret tangan istrinya (perhatikan cincin kimpoi yang melingkar) dan membuat foto sinar X yang pertama. Sebelum itu, dokter tak pernah bisa melihat bagian dalam tubuh manusia kecuali membedahnya. Rontgen sendiri memperoleh hadiah Nobel fisika tahun 1901.
    Loch Ness (1934)
    Legenda monster Lochness di Skotlandia sebenarnya sudah berhembus sejak abad ke 1, namun tidak sebelum foto diatas dicetak dan tersebar, cerita palsu ini menjalar keseluruh penjuru dunia. Foto ini bertanggungjawab atas puluhan tahun spekulasi, milyaran dolar uang dari kantong wisatawan yang datang dari seluruh dunia serta eksplorasi bawah air yang mahal dan menghabiskan tenaga.

    Semua gara-gara foto palsu ini. Christian Spurling, Marmaduke dan Ian Wetherell merakit monster palsu dari mainan kapal selam dan kayu dan mengambangkannya diatas danau, kemudian menjepretnya dengan kamera. Pengakuan mereka 60 tahun kemudian (1994) mengakhiri spekulasi tentang kebenaran cerita monster Loch Ness.

    Kita Semua
    Kapan kita membuat sesuatu yang dapat mengubah sejarah dunia? Mulailah dari diri kita masing-masing. Mulai dari SEKARANG...!


    sumber