Minggu, 05 Februari 2012

The Great Magician


Hmm... Lama juga gak sempet update. Untuk para pengunjung blogku, mohon dimaafkan. Akhir-akhir ini memang lagi sibuk dengan show dan ngajar. Bari show di hotel, gereja, rumah, ampe ngajar di sekolah. Life must go on...Btw, aku barusan aja nonton film The Great Magician. Film ini menghibur dan menginsipirasiku.

The Great Magician berkisahkan seputar kondisi China di tahun 1916. Jenderal Yuan Shi-kai baru saja meninggal dunia dan pihak Jepang mulai mengincar negara China untuk diinvasi. Film ini menunjukkan bagaimana penonton saat itu sangat terkesima dengan gambar bergerak monochrome saat itu. Tipu daya politik yang digunakan untuk menipu massa di Cina pada saat itu disatukan dengan silat dan sulap.

 

Seorang ahli sulap yang penuh misterius bernama Zhang Xian menjadi perhatian seorang tuan tanah setempat bernama Lei Daniu. Lei berharap bisa menggunakan keterampilan Zhang untuk menarik perhatian Liu Yin.
Liu Yin adalah seorang wanita yang ingin dijadikan sebagai istri ketujuh Lei Daniu. Tanpa diketahui lei, ternyata Zhang adalah tunangan Liu yang memang tengah menanti-nanti pertolongan Zhang untuk menyelamatkannya.

Demi menyelamatkan Liu Yin, Zhang dan Lei bersatu. Bekerja sama melawan para tentara Jepang. Klimaksnya seperti yang selalu si suguhkan film yang berkaitan dengan sulap. Film ini menampilkan kisah akhir yang mengejutkan. Bagaikan akhir dari prestige dari seorang pesulap namun tanpa visual efek canggih.


Film The Great Magician mengingatkanku pada film The Prestige dari Christopher Nolan. Film ini disutradarai Derek Yee yang sekaligus juga penulis naskahnya. Film yang didistribusikan Emperor Motion Pictures ini dibintangi Tony Leung (Zhang Xian), Lau Ching-wan (Lei Daniu), Zhou Xun (Liu Yin), Yan Ni, Paul Chun dan Alex Fong.

Trik-trik yang dimainkan Tony Leung di film ini adalah berjenis classic magic dengan setting panggung indoor. Lihat saja kotak peralatan sulapnya semua berisi gimmick wajib para pesulap seperti vanishing cane, thumb tip, fire ball, stiff rope, multiplying ball bahkan hingga kartu Bicycle Bee juga ada.




Sebagai seorang magician, filim ini layak di tonton para pecinta sulap di dunia. sangat menginspirasiku. Contohnya ketika Tony Leung memainkan fire ball dengan sempurna, ia mengkombinasikannya dengan cara yang sama dengan Brass Cubio trick dan yang paling mengenankan adalah fire ball yang dimainkan dengan cara yang sama dengan dancing silk.

Udah atau belum nonton?