Senin, 06 Juni 2011

Opini vs Argumentasi

Hingga saat ini, masih saja ada yang berpikir dan mempunyai pandangan tentang sulap yang keliru. Mereka berpikir, sulap sama dengan sihir. Mempelajarinya membutuhkan mantra dan bantuan jin. Bukan hanya dari kaum Kedar yang berbicara bengitu tapi ada juga orang yang percaya Tuhan Yesus berkata seperti itu.

Belum lagi jika berkaitan dengan Hypnosis. Sebagian besar orang yang kutemui mengatakan bahwa hypnosis itu adalah perbuatan sihir, hypnosis itu adalah tindakan kejahatan, bahkan ada yang bilang kalau hypnosis itu menduakan Tuhan... Astagafirulah? Sampe segitunya? (T-T)

Penduduk Indonesia yang latar belakangnya mempunyai keterkaitan dunia mistis ini sama saja dengan penduduk yang mempunyai latar belakang yang sama. Baik itu di dunia eropa, afrika ampe asia, pasti ada aja yang jaman dulunya berhubungan dengan dunia mistis. Dari Merlin ampe dukun tiban, semua daerah pasti ada.

Merlin reciting his poems, as illustrated in a French book from the 13th century (pict from wikipedia).  

Keberadaan paranormal bin dukun dan sejenisnya, ditambah gambar, litertur, audio hingga video yang menggambarkan sebuah kebenaran yang tidak benar. Kesalahan yang diakibatkan oleh kekurangan pengetahuan itulah yang membuat sebuah pemahaman yang salah didunia sulap.

Beberapa waktu lalu, saya baru mengetahui bahwa jaman dahulu ventriloquist telah dipakai oleh dukun2. Motifnya apa? Ya, mereka membuat sebuah efek dimana mereka tampak dapat berbicara dengan dunia orang mati hingga pada benda mati seperti patung batu.

Sekarang, ventriloquist dipakai untuk dunia entertain. Jika ventriloquist di anggap sebuah sihir maka opini itu salah. Walaupun seseorang tampak dapat berbicara dengan benda mati, itu bukanlah sihir. Sedih rasanya jika saya masih melihat ada orang beranggapan boneka saya benar2 bisa berbicara... Sekali lagi, kekurangan pengetahuan akan membuat kebodohan. Siapapun Anda, pasti tidak mau disebut bodoh bukan? Oleh sebab itu, belajarlah. Tambah wawasan dan pengetahuan...

Sepertihalnya pembahasan saya di awal, ketidaktahuan hanya membuat orang yang tidak tahu merasa tahu. Ini perbuatan yang tidak bijak. Berdoalah pada Tuhan suber segala kebijaksanaan, dan ora et labora, bukan hanya berdoa, kembangkan diri sendiri juga penting...

Jangan salah opini,
Nanti salah arumentasi...

Maju terus dalam Tuhan...!