Paul Daniels and his wife Debbie McGee. Photograph: Ken McKay/ITV/Rex/Shutterstock |
Paul Daniels telah meninggalkan rumah sakit untuk menghabiskan "hari akhirnya " di rumah setelah didiagnosa menderita kanker otak terminal.
Magician berusia 77 tahun terjatuh di rumahnya dan dibawa ke rumah sakit. Beliau diduga menderita stroke, meskipun ia kemudian didiagnosis dengan tumor otak. Demikian anaknya (Martin Daniels ) memberitahukan keberadaan ayahnya.
Beberapa hari setelah Martin Daniels tiba untuk melihat ayahnya di rumah sakit, ia melihat bagaimana ayahnya mencoba untuk menghibur semua pasien lain yang ada di rumah sakit. Paul Daniels berkeliling tempat tidur menyapa, membuat lelucon. Dia duduk di tempat perawat.
Setelah tiba dirumah, Daniels tahu bahwa dukungan dari para penggemarnya telah memberi mereka "kekuatan yang luar biasa pada apa adalah waktu yang sangat sulit".
Paul Daniels tahu bahwa ada hal-hal yang tidak dapat ia lalui dan hadapi sendiri sekarang. Ia berkata bahwa hidupnya sekarang setiap hari adalah bonus.
Kisah Paul Daniels mengingatkanku pada Pkh 3:1 "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya." Ya. Segala sesuatu ada waktunya. Yang kita jalani adalah mengusahakan sebaiknya, bekerja sebaiknya dan melayani sebaiknya seolah-olah esok adalah hari terakhir buat kita.
Source
Update!
Mr Daniels death on March 17, 2016 was announced by his publicist and confirmed by his son Martin, who revealed the star was diagnosed with terminal cancer after a fall at home. The magician's family initially thought the fall was due to a stroke but doctors diagnosed the tumour after a series of tests.
'Love you always, Debbie': Magician Paul Daniels is laid to rest with heartfelt note from his wife and a silver wand on his coffin.
2nd Source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar